Sejarah Politeknik Jakarta Internasional

Politeknik Jakarta Internasional memulai tahun pendidikan pada tanggal 12 September 1994 dengan jumlah mahasiswa 114 yang pada awalnya dikenal dengan nama Akademi Pariwisata Jakart Internasional Hotels School, kampus pertama berada di Hotel Borobudur Intercontinental. Pada tahun 1997, kemudian pindah dan memiliki gedung sendiri berlantai 3 dikawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta Selatan.

Dan berdirinya Akademi Pariwisata Jakarta Internasional Hotels School disahkan dengan keputusan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI No.037/D/O/1995 tanggal 16 Mei 1995 dengan status Terdaftar. Mulai tanggal 3 Oktober 2019 Akademi Pariwisata Jakarta Internasional Hotels School berubah bentuk menjadi Politeknik Jakarta Internasional sesuai dengan SK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 902/KPT/I/2019.

Dari tahun 1994 hingga tahun 2019 sudah meluluskan kurang lebih 2000 mahasiswa dan sudah terserap di industri sebanyak 87 %, hotel Borobudur 120 ( 11,5 % ).

Induk Organisasi

Politeknik Jakarta Internasional bukanlah badan usaha yang berdiri sendiri karena merupakan anak perusahaan dibawah PT. Jakarta International Hotel and Development yang berada di bawah Group Artha Graha. Selain AKPAR JIH, PT. JIHD juga mengelola beberapa hotel seperti Hotel Borobudur Jakarta, Hotel Palace Puncak, Hotel Pulau Pantara, Hotel Pulau Matahari, Discovery Kartika Plaza Bali, Discovery Kartika Kendari, Discovery Kartika Lampung. Hotel-Hotel tersebut merupakan hotel yang dimiliki oleh Group Artha Graha selain Gedung BEJ, Jak TV, Ritz Carlton Hotel Sudirman, Sudirman Central Business District, Electronic City dll.